
WARTA MALUT NEWS — Seorang ayah di Ternate, Maluku Utara, tega membakar anak kandungnya sendiri hingga mengalami luka parah.
Peristiwa pembakaran itu terjadi pada Kamis dini hari (12/9) di Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate.
Dikatakan pemicu peristiwa pembakaran diduga pelaku Iwan (44) tersulut emosi lantaran sang anak keluar rumah tanpa pamit, membuat pelaku mencari korban kemana-mana hingga bertemu di rumah salah satu temannya di Kelurahan Sofifi, Kota Tidore Kepulauan.
Karena emosi yang tak terkendalikan, pelaku kemudian menyiram korban dengan minyak tanah lalu membakarnya menggunakan api lilin, sehingga korban mengalami luka bakar berat di seluruh tubuh dan dilarikan di ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah Chasan Boesoirie Ternate.
Akibat luka bakar parah, Korban saat ini dirawat di IGD RSUD Chasan Boesoeiri dengan luka bakar kurang lebih 65 persen.
“Kejadian berawal ketika korban meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan orangtuanya,” ujar Kasi Humas Polres Ternate, AKP Umar Kombong dalam keterangannya. Dikutip deteksimalutnews.com, Kamis (12/9/2024).
Umar mengatakan saat ini pelaku telah diamankan di Polres Ternate untuk diperiksa lebih lanjut. Beberapa saksi juga sudah dipanggil untuk dimintai keterangan.
Menanggapi hal ini Direktur LBH Marimoi Maluku Utara Maharani angkat bicara. Maharani bilang kekerasan terhadap anak yang terjadi di Kota Ternate itu mestinya tidak terjadi. Sebab, kasus ini akan memiliki dampak yang sangat serius terhadap perkembangan anak.
“Kasus ini menjadi potret buruk kondisi sosial masyarakat di Ternate. Kita seharusnya bisa mencegah praktek kekerasan terhadap anak apapun itu bentuknya,” tuntasnya. (tim/wmn)