Proyek Tribun Lapangan Sepak Bola Mancalele Nyaris Tak Tuntas, Siapa Bertanggung Jawab?

WARTA MALUT NEWS — Proyek pembangunan Tribun Lapangan sepak bola Mancalele di Subaim, Kecamatan Wasile, Halmahera Timur, disinyalir bermasalah.

Paket program yang direalisasi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemkab Halmahera Timur itu disebut-sebut nyaris tak tuntas, bahkan berpotensi proyek gagal.

Meski pemerintahan sebelumnya dibawah kepemimpinan Ubaid – Anjas berupaya kembali membangun kepercayaan publik, walkhusus masyarakat Halmahera Timur, dengan geliat membangun infrastruktur olahraga, salah satunya proyek pembangunan Tribun Lapangan sepak bola Mancalele tersebut, justru menyisakan masalah.

Pasalnya, proyek yang menguras Dana Alokasi Umum (DAU), Tahun Anggaran 2024, senilai Rp 2.314.000.000,00 itu telah memasuki masa pelaksanaan pekerjaan sudah 120 hari kalender. Namun, hingga kini proyek tersebut tidak menunjukkan progres pekerjaan yang signifikan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan dinas terkait.

Diketahui proyek yang menelan anggaran DAU senilai Rp 2 miliar lebih itu hanya membangun 1 lokal tribun. Sementara proyek tersebut, masa pelaksanaan pekerjaannya ditetapkan 180 hari kalender, dengan tanggal kontrak dimulai 24 Juni 2024, sebagaimana terlampir dalam dokumen kontrak. Itu artinya waktu pelaksanaan pekerjaan proyek ini hanya tersisa 60 hari kalender.

Hal ini dipertanyakan salah satu warga setempat. Menurutnya, pembangunan Tribun Lapangan sepak bola Mancalele tersebut dengan anggaran Rp 2 miliar lebih itu yang hanya membangun 1 lokal Tribun dinilai pemborosan keuangan daerah.

Selain itu, warga Subaim ini juga pesimis dengan kinerja kontraktor pelaksana, yakni CV Gread Makmur Sejahtera yang bakal menyelesaikan proyek ini tepat waktu. Sebab, masa pelaksanaan pekerjaan proyek tersebut akan segera berakhir dalam tempo kurang lebih dua bulan kedepan.

“Saya tidak yakin proyek ini bisa selesai tepat waktu. Karena dari minggu ke minggu torang liat proyek ini dia pe pekerjaan cuma sampe di situ saja, tarada perkembangan, tarada kemajuan progres yang diharapkan, ini bahaya, kemungkinan tara selesai,” ungkap warga yang tak mau identitasnya dipublikasi.

Lebih jauh, dia berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dapat memonitoring dan menelusuri aliran dana proyek-proyek mangkrak, proyek bermasalah serta proyek yang sedang berproses yang dikerjakan oleh para kontraktor relasi pemerintah sebelumnya, sebab ini berkaitan dengan keuangan daerah terkait capaian kinerja dalam program pencegahan korupsi di seluruh pemerintahan daerah oleh komisi anti rasua.

Selain itu, dia juga berharap Pjs Bupati Halmahera Timur untuk segera melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja pemerintahan sebelumnya, karena Kabupaten Halmahera Timur disebut-sebut capaian kinerjanya berada di posisi terburuk, setelah Kabupaten Halmahera Selatan.

Disamping itu, berdasarkan informasi yang dihimpun para pewarta beberapa waktu lalu, hingga saat ini proses pelaksanaan pekerjaan mulai dari pekerjaan galian, pekerjaan pasangan batu hingga pekerjaan konstruksi beton, pihak konsultan pengawas dan kontraktor pelaksana tak kunjung berada di lokasi proyek.

Diduga proyek ini tanpa konsultan pengawas. Padahal keberadaan konsultan pengawas sangat penting dalam melakukan pengawasan intens pada pelaksanaan paket program Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemkab Halmahera Timur itu.

Parahnya lagi, salah satu tukang bangunan yang mengerjakan proyek tersebut saat dikonfirmasi mengaku bahwa kontraktor pelaksana tidak berada di lokasi proyek, lantaran sedang sibuk mengurusi perlengkapan tenda untuk kegiatan kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati Halmahera Timur nomor urut 02.

“Kalo pelaksana proyek pak Risman sementara ada di lapangan sana, lagi urus tenda persiapan kampanye 02 pak Ubaid Anjas hari ini,” ungkapnya, Kamis (10/10/2024) siang tadi, di lokasi proyek.

Terkait hal ini, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemda Halmahera Timur, pihak konsultan dan kontraktor pelaksana belum berhasil dihubungi, hingga berita ini dipublish. (cen/wmn)

  • Related Post

    Kembali Berjanji di Debat Putaran Kedua, Anjas Disoraki Warga: Bafoya bafoya tarus

    WARTA MALUT NEWS — Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali menggelar debat publik kedua di Aula Kantor Bupati Halmahera Timur, pada Senin (04/11) kemaren, menyedot perhatian khalayak publik. Menariknya, pada sesi…

    Continue reading
    Dukungan Farrel-Jadi Meluas, Anton Piga: Pilih pemimpin yang membawa perubahan, bukan membawa kemiskinan

    WARTA MALUT NEWS — Memang tak bisa dipungkiri, dukungan masyarakat Halmahera Timur untuk Paslon nomor urut 1, M. Farrel Adhitama Erawan — H.Thaib Djalaludin terus mengalir. Seperti Paguyuban Kerukunan Keluarga…

    Continue reading

    Warta Terpopuler

    Muncul di Debat Kedua, Capaian Retribusi Kota Ternate Hanya 57 Persen

    Muncul di Debat Kedua, Capaian Retribusi Kota Ternate Hanya 57 Persen

    KPU Kota Ternate Tetapkan DPT 141.362 untuk Pilkada 2024

    KPU Kota Ternate Tetapkan DPT 141.362 untuk Pilkada 2024

    Rektor Unkhair Puji Aliong Mus yang Hibahkan Gedung Taliabu

    Rektor Unkhair Puji Aliong Mus yang Hibahkan Gedung Taliabu

    Pilgub Malut, Aliong Mus: Target Kita Menang 75 persen di 8 Kabupaten Kota

    Pilgub Malut, Aliong Mus: Target Kita Menang 75 persen di 8 Kabupaten Kota