WARTA MALUT NEWS — Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos dinyatakan meninggal dunia usai speedboat Bela 72, terbakar di Pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu, Sabtu (12/10/2024).
Kabar Benny Laos menghembuskan napas terakhir di RSUD Bobong. Hal ini juga diungkapkan Kapolres Taliabu AKBP Totok Handoyo, dalam keterangannya kepada CNN, ia menyatakan Benny meninggal dunia pukul 17:20 WIT.
Selain itu, Wakil Bupati Ramli dalam sambungan telepon dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyatakan dirinya telah berbicara dengan dokter yang menangani Benny.
“Menurut dokter, sejak masuk (rumah sakit) nadinya sudah hampir hilang. Lalu dilakukan bantuan terus, karena istrinya meminta supaya pertolongannya dilanjutkan. Menurut keterangan resmi dokter, sekitar 1 jam yang lalu, pertolongan itu sudah tidak dapat lagi dilakukan. Dan dia sudah menyatakan bahwa Benny Laos sudah meninggal,” katanya.
“Ini juga saya sudah konfirmasi dengan Kasat Reskrim, beliau sudah lapor juga ke Kapolda tentang kondisi terakhir, dan menyatakan bahwa Benny Laos sudah meninggal,” sambungnya.
Kepala RSUD Bobong, drg. Ceilia Octavia Mbotengu, yang diwawancarai juga membenarkan Benny meninggal.
“Dokter yang menangani sudah melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan bapak. Tapi sejak 17:20 tadi dokter sudah menyatakan bahwa bapak Benny Laos sudah meninggal,” terangnya.
Selain itu Informasi yang dihimpun korban tewas lainnya, yakni anggota DPRD Malut Ester Tantri, Ketua DPW PPP Malut Mubin A Wahid, anggota polisi Bripka Hamdani Buamonabot, serta dua orang penumpang lainnya Nasrun dan Mahsudin Ode dinyatakan meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. (tim/dmn)